Tulisan Pengetahuan Lingkungan: Sudah Saatnya Kita Bersatu Menjaga Hutan Indonesia
Sudah Saatnya Kita Bersatu Menjaga Hutan Indonesia
Nama: Handoko Wijaya
NPM : 33411184
Kelas : 4ID02
Seperti yang kita tahu, hutan dikenal sebagai
paru-paru dunia, namun bagaimana apabila hutan ditebang oleh beberapa oknum
yang tidak bertanggung jawab hanya semata-mata demi keuntungannya sendiri? Apa yang
harus kita lakukan sebagai warga Indonesia untuk hutan Indonesia? Mungkin
cuplikab berita berikut ini dapat membuat kita lebih perduli lagi dengan hutan
yang selama ini menjadi ciri khas Indonesia di mata Dunia.
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut bencana kabut asap bukan
semata-mata kesalahan Indonesia. Menurutnya, bencana timbul dari pembakaran
hutan di Tanah Air itu menjadi tanggung jawab dunia.
"Jangan salahkan
kami jika terjadi kabut asap, Ini bukan hanya tanggung jawab Indonesia, tapi
seluruh dunia," ujar JK disela acara Tropical Landscape Summit, Jakarta, Senin (27/4).
Menurutnya, sebagian besar furnitur di
dunia dipasok dari Indonesia. Itu dihasilkan dari kayu-kayu di hutan belantara
Indonesia, kemungkinan ditebang secara liar.
"Bangku, jendela di negara Anda itu
datang dari negara saya. Anda harus bayar semuanya dengan komitmen yang
dilaksanakan di dunia," tuturnya.
Untuk itu, kata JK, perlu kerja sama
internasional untuk menyelesaikan persoalan lingkungan dan kehutanan Indonesia.
"Karena banyak negara tetangga yang
merusak perkebunan kita, semestinya kerja sama," tuturnya.
Lebih jauh, JK mengatakan pembalakan hutan
Kalimantan dan Sumatera menyebabkan banjir dan iklim memanas.
"Dan banyak negara datang
menyelamatkan orang utan tapi terkadang mereka lupa dengan orangnya
sendiri," tandasnya.
Sumber: http://www.merdeka.com/uang/jk-sebut-bencana-kabut-asap-indonesia- tanggung-jawab-dunia.html
Sebagai warga Indonesia, kita tentu harus prihatin
dengan keadaan yang menimpa negara kita pada berita diatas. Tentunya setelah
menganalisis apa yang telah terjadi, ada beberapa penyebab mengapa kasus ini
terus berulang. Menurut saya yang paling utama adalah ketidakpedulian kita termasuk
pemerintah dengan lingkungan kita. Yang kedua adalah lemahnya penegakan hukum
di Indonesia yang bisa dibeli hanya dengan uang semata. Yang ketiga adalah tidak
adanya hukuman yang tegas terhadap penebang-penebang liar. Dan yang keempat
adalah kurangnya edukasi tentang bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan jika
hutan ditebang. Sebagai warga indonesia tentu kita harus menyelesaikan kasus
ini dengan segera sebelum hutan kita lama kelamaan habis oleh penebangan dan
pembakaran liar. Berikut usulan terhadap kasus ini:
1.
Membuat UU yang
lebih tegas yang melarang eksploitasi seperti ini. Pemerintah dapat memberatkan
sanksi hukumannya sehingga terjadi efek jera bagi yang melakukannya
2.
Pemerintah dapat
bekerja sama dengan lembaga pelindung hutan yang ada di Indonesia (mis:
Greenpeace, WWF, dll), dapat membuat pos-pos pengawasan hutan di setiap wilayah
hutan, dimana orang-orangnya dipilih sesuai integritas mereka
3.
Pemerintah
bekerja sama dengan lembaga pelindung alam di Indonesia dapat membuat badan
pengawas khusus yang menangani pemantauan izin penebangan hutan di Indonesia
4.
Pemerintah dapat
mengadakan edukasi, khususnya terhadap warga sipil di dekat kawasan hutan,
untuk melatih bagaimana penanganan hutan serta memberikan informasi kontak yang
dapat dihubungi apabila melihat kejadian penebangan-penebangan yang mencurigakan
Komentar
Posting Komentar