ASAS LINGKUNGAN
ASAS LINGKUNGAN
Beberapa
Pengertian:
- Pengetahuan
yang baru merupakan praduga-----Hipotesis.Pengetahuan yang baru merupakan
praduga-----Hipotesis.
- Hipotesis
yang telah diuji coba kebenarannya, dapat dilakukanHipotesis yang telah
diuji coba kebenarannya, dapat dilakukan penyamarataan kesimpulan secara
umum kebenarannya-----Asaspenyamarataan kesimpulan secara umum
kebenarannya-----Asas
- Beberapa
asas menjadi-----Landasan Pengetahuan, digunakanBeberapa asas
menjadi-----Landasan Pengetahuan, digunakan untuk kegiatan dan tindakan ke
arah yang lebih tepat.untuk kegiatan dan tindakan ke arah yang lebih
tepat.
- Asas
yang telah jenuh diujicoba kebenarannya menjadi----- Asas yang telah jenuh
diujicoba kebenarannya menjadi-----teoriteori
- Teori
yang kebenarannya berlaku secara universal danTeori yang kebenarannya
berlaku secara universal dan konsisten menjadi-----hukumkonsisten
menjadi-----hukum
Asas-asas Lingkungan dapat didefinisikan sebagai,sebagai,
- Kondisi
dan tata hubungan antar komponen lingkunganKondisi dan tata hubungan antar
komponen lingkungan,, mempunyai keteraturan atau menganut asas tertentu.
Asasmempunyai keteraturan atau menganut asas tertentu. Asas lingkungan
bermanfaat untuk landasan pengelolaanlingkungan bermanfaat untuk landasan
pengelolaan lingkungan.lingkungan.
Berikut adalah asas-asas
lingkungan tersebut:
1.
ASAS
SUMBER DAYA ALAM
(ASAS 1-5)
·
Asas
1
Semua energi yang ada itu
tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah ke bentuk yang lain, tapi ia
tidak bisa dihancurkan atau diciptakan.
Ini sama dengan hukum
kekekalan energi ke-1
Contoh:
- Energi
matahari diserap oleh tumbuhan, kemudian binatang memakan tumbuhan, yang
berarti disini adalah memindahkan energi biomasa tumbuhan ke biomasa hewan, dan
berulang-ulang selanjutnya.
- Energi
yang mengalir di dalam kehidupan itu berupa siklik, seperti siklik pada energi
karbon.
·
Asas
2
Tidak ada perubahan atau
penyaluran energi yang efisien.
Ini sama dengan hukum
kekekalan energi ke-2
Contoh:
- Dalam
penyaluran energi dari tumbuhan ke hewan atau dari hewan ke manusia, energi
yang disalurkan tidak seluruhnya tertransformasikan ke wadah baru. Hal itu
terjadi karena sebagian energi diubah menjadi panas.
- Implikasinya
dalam kehidupan sehari-hari yaitu, melakukan konsep reduce, reuse, dan recycle.
·
Asas
3
Waktu, energi, ruang, materi,
dan keanekaragaman adalah sumber daya.
Jadi, karena semuanya itu
adalah sumber daya, maka manfaatkanlah sumber daya komparatif itu untuk menjadi
sumber daya yang memenangkan kompetitif.
Implikasinya ialah pada
konservasi biodiversitas.
·
Asas
4
Semua sumber daya itu,
kecuali waktu dan keanekaragaman, jika penggunaannya melebihi batas, ia akan
menimbulkan dampak negatif.
Contoh:
- Penggalian
belerang yang berlebihan tanpa adanya upaya penyembuhan tanah, akan merusak
atau menimbulkan masalah di kehidupan selanjutnya bila belerang itu sudah
habis.
Sebenarnya, kesetimbangan
yang ada di alam akan ditegakkan dengan sendirinya ke keadaan seimbang, asalkan
kerusakan yang terjadi tidak melampaui batas.
Contoh lain:
- Carbondioksida
yang ada di udara sebenarnya tidak berbahaya, karena CO2 yang berlebih akan
dilentingkan oleh tumbuhan ke jumlah yang normal. Tapi, karena jumlah CO2 di udara
sekarang ini melebih batas, maka pelentingan saat ini berlangsung sangat lama.
Semua kerusakan atau
ketidaknormalan yang ada di bumi itu bisa dilentingkan secara otomatis,
tergantung dari jumlahnya. Semakin parah ketidaknormalan, maka pelentingan semakin
lama.
·
Asas
5
Ada sebuah sumber daya alam
yang dasar, yang penerapannya akan menimbulkan penggunaan yang berlanjut, dan
tidak berlanjut. Tapi yang kedua sudah tidak relevan sekarang.
Contoh:
- Produk
motor, selalu menimbulkan penggunaan yang berlanjut, apabila diproduksi merek
baru atau inovasi baru.
- Hal
ini juga terjadi pada produk teknologi. Manusia akan selalu mengikuti tren baru
dalam teknologi.
2.
ASAS
KEANEKARAGAMAN (ASAS 6-8)
·
Asas
6
Prinsip kompetisi :
individu/spesies yang memiliki keturunan yang lebih banyak dari saingannya,
cenderung mampu mengalahkan saingannya tersebut.
Contoh:
- Ada
sebuah ikan lokal di kolam, pemilik memasukkan ikan baru ke dalam kolam. Si
ikan baru mampu menghasilkan telur yang lebih banyak daripada si ikan lokal.
Karena jumlah si ikan baru lebih banyak, maka si ikan lokal mati satu per satu
karena kalah berkompetisi saat makan.
·
Asas
7
Kemantapan keanekaragaman
suatu komunitas lebih tinggi di lingkungan yang dapat diramal.
Maksudnya, semakin ragam
suatu keanekaragaman suatu lingkungan, maka ia akan semakin stabil.
Contoh:
- Sebuah
pekarangan yang ditanami lebih banyak macam tumbuhannya akan lebih tidak
terganggu oleh hama daripada pekarangan yang ditanami oleh satu macam tumbuhan.
- Semakin
beragam pekerjaan dari suatu penduduk desa, maka kesejahteraan di desa itu
semakin baik. Karena mereka saling membutuhkan dan saling memberikan manfaat.
Tidak ada monopolisme.
·
Asas
8
Sebuah habitat dapat menjadi
jenuh atau tidak, bergantung pada keanekaragaman niche/relung/tempat di habitat
itu.
Contoh:
- Di
satu karang, terdapat berbagai macam ikan yang berbeda setiap jamnya.
3.
ASAS
KEANEKARAGAMAN (ASAS 9-12)
·
Asas
9
Keanekaragaman apa saja
selalu sebanding dengan biomasa dibagi produktivitas.
Maksudnya adalah,
meningkatnya efisiensi aliran energi bergantung pada meningkatnya kompleksitas
suatu komunitas.
Implikasinya, pemeliharaan
hayati menjadi upaya yang vital demi meningkatnya laju aliran energi.
·
Asas
10
Perbandingan biomasa dan
produktivitas akan naik dalam perjalanan waktu di lingkungan yang stabil hingga
mencapai asimtot.
Implikasinya pada konsep
suksesi biologi.
Seperti pada evolusi yang
mengarah pada peningkatan efisiensi penggunaan energi dalam lingkungan yang
stabil dan memungkinkan adanya perkembangan keanekaragaman.
·
Asas
11
Sistem yang mantap
mengeksploitasi sistem yang tidak mantap.
Contoh: sama seperti di
kolam ikan.
·
Asas
12
Kesempurnaan adaptasi
bergantung pada kepentingan relatif di alam lingkungan itu.
4.
ASAS
POPULASI (ASAS 13-14)
·
Asas
13
Lingkungan yang secara fisik
stabil, akan memungkinkan berlakunya penimbunan keanekaragaman biologi dalam
ekosistem yang mantap.
·
Asas
14
Derajat pola keteraturan
naik turun populasi bergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya.
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/81771293/ASAS-Asas-Lingkungan
http://www.scribd.com/doc/40098136/Asas-Asas-Lingkungan-Pemahaman-Dan-Contoh-Implikasinya.
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:EpZFpKX8HAkJ:marno.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/EKOLOGI-DAN-ILMU-LINGKUNGAN.doc+&hl=id&pid=bl&srcid=ADGEESh8IUmIbaa7Ldyn93JVy-rUQ6b5UHiSplwg1UyaJcAgjgE8TovMjm4V5ojeVq1dKOmAY4yhrux5T5p7uxgFw81W52ubHEZb3wEB-w-I_b_3XvTihjCJi6-THd8MmEa-oU1klzw1&sig=AHIEtbQLBAoHfa8FH_bPzc_UZk7qIPMkww
Komentar
Posting Komentar